Cari Produk
Kategori
- Aksesoris Mac
- Al - Quran
- Alat Kesehatan dan Kecantikan
- Alat Masak
- Amplop Lebaran
- Aneka Herbal
- Baju Koko Keren
- Blackberry
- Blade
- Buku
- Buku Arab
- Busana Anak Muslim
- Busana Muslimah
- Celana Sarung
- COKLAT
- Elektronik
- GAMIS IKHWAN
- Gamis Muslimah
- HAMPERS
- Hardisk External
- Herbal Kesehatan dan Kecantikan
- Herbal Kesehatan dan Pengobatan
- Herbal Pasutri
- iPad
- iPhone
- iPod
- Jam Tangan
- Jam Tangan Cewek
- Jam Tangan Cowok
- Jasa Print
- Jasa Web
- Kalender
- Kamus
- Kaos
- Koleksi Unik
- Koyok Kaki
- KURMA
- Laptop/Notebook
- Mac
- Madu
- Mainan Edukatif
- Media Belajar Anak
- MEJA
- Minuman Kesehatan Herbal
- Parfum
- Poster Anak
- PULPEN
- robot
- Rompi Sholat
- Sepatu
- Sirwal Ikhwan Dewasa
- SMART PHONES
- Stiker
- Tas Branded Cantik
- TAS SLEMPANG
- TEMPAT PENSIL/PULPEN
- Tenis Meja
- Video Kajian
Label:
Buku
Buku Kisah Para Wali
Orang-Orang Terdahulu Yang Shalih
Kode: BK3664Harga: Rp.
Rp. 85.200 (Diskon) Pemesanan *08994147005* https://chat.whatsapp.com/CPZExV4yoKAFHqpLRlBSWy
Penulis: Muhammad Ali
Penerbit: Al-Azhar
Ukuran: 17.5 x 24.5 cm
Cover: Hard Cover
Berat: 610 Gram
Tebal: 304 halaman
Resensi:
Buku yang bertajuk asli Al-Atqiya’ Al-Ashfiya’- Al-Akhfiya’— yang secara literal bermakna “Orang-Orang yang Bertakwa dari Kalangan Sufi yang Jarang Dikenal” ini berisi kisah orang-orang saleh dari generasi terdahulu (salaf). lbarat samudera hikmah berharga, muatan buku ini bisa dijadikan teladan yang bersifat aplikatif.
Para wali di buku ini adalah figur-figur, terutama dari kalangan ulama, yang dikenal akan ketakwaannya dan ditokohkan oleh kalangan sufi. Buku ini merangkum kisah-kisah mereka yang jarang kita dengar, yang berkaitan dengan usaha mereka dalam rangka meraih keikhlasan dan ketakwaan.
Tokoh-tokoh yang kisahnya tertuang dalam buku ini antara lain Uwais Al-Qarni, Ali Zain Al-Abidin, Ibnul Mubarak, Al-Fudhail bin lyadh, Said bin Jubair, Al-Auza’i, Said bin Al-Musayyib, Sufyan Ats-Tsauri, hingga Al-Izz bin Abdussalam.
Sengaja diberi judul Kisah Para Wali karena selama ini banyak berkembang persepsi bahwa Auliya’ullah (Para Wali Allah) identik dengan “kesaktian” dan hal-hal yang bersifat “supranatural”. Padahal, tidak selamanya demikian. Ulama Ahlussunnah wal Jamaah menjelaskan bahwa standar perwalian Allah adalah ketakwaan dan kesesuaian terhadap Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Artinya, semakin bertakwa seorang hamba, dan semakin sesuai seseorang dengan As-Sunnah, berarti semakin dekat dengan derajat kewalian, dan semakin layak untuk mendapatkan perwalian (pertolongan) Allah subhanahu wa ta’ala. Meskipun tidak dipungkiri di dalam syariat Islam memang ada hamba-hamba Allah yang diberikan karamah (kemuliaan) berupa hal-hal yang menakjubkan.
Semoga kita bisa mengambil keteladanan yang baik dari para wali Allah subhanahu wa ta’ala.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda pesan Produk di Toko Online Terpercaya Toko Murah Jogja, Melayani pengiriman via Jne dan Pos Indonesia.